Tahun Baru 2013 - Ucapan Selamat Tahun Baru - Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru - Pandangan Islam Tentang Merayakan Tahun Baru - Tahun Baru
Salam ( Kang Red / kangred.blogspot.com )
SELAMAT TAHUN BARU 2013
Lambat
sang waktu berganti, itu mungkin hanya sekedar kata-kata dalam bagian
lyrik lagu saja, karena kenyataannya gak kerasa sekarang kita berada di
penghujung tahun 2012. Bergantinya tahun demi tahun sampai nyaris gak
berasa, saking "betahnya" kali yah kita di alam yang pana ini. Maha suci
Allah, Maha Besar Allah merubah apapun tanpa ada kesulitan sedikitpun.
Tahun baru adalah dimana kita beralih pada tahun berikutnya. Cuma, tak
hanya sampai disitu pemahamannya, karena masih banyak artian atau
mungkin paham lain yang di antaranya Tahun baru adalah proses dimana
adanya intropeksi diri yang mendalam bahkan berhubungan dengan Sang
Kholik, dimana kita belajar dari masa lalu atau masa-masa yang telah
kita lalui di tahun sebelumnya. Proses ini berlanjut pada evaluasi diri,
dimana kita bisa menganalisis hal-hal yang telah kita alami di tahun
sebelumnya untuk siap melangkah ke lembaran baru yang sudah menanti.
Semoga dengan bertemunya atau di pertemukannya kita dengan tahun yang
baru ini senantiasa dalam lindungan-Nya.
Pandangan Islam Tentang Merayakan Tahun Baru
Sebenarnya ini saya dapat dari khotbah Jum’at hari ini. Topiknya tentang
perayaan tahun baru, dan bagaimana pandangan Islam tentang
perayaan-perayaan yang sering dilakukan orang dengan cara hura-hura.
Intinya sih, dalam Islam nggak ada istilah merayakan tahun baru dengan
cara-cara yang kita kenal sekarang; seperti pesta-pesta, hura-hura, dan
sebagainya. Mungkin agak terdengar fanatik, nggak modern dan sebagainya.
Tapi ada alasannya mengapa Islam tidak menganjurkan budaya barat ini.
Resolusi HARIAN
Tahun baru umat Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram penanggalan Hijriah
(1 Desember lalu), dan tidak ada, dalam Islam, ajaran maupun kebiasaan
merayakannya seperti merayakan tahun baru Masehi. Kenyataannya, Allah
SWT mengajarkan umat Islam untuk melakukan evaluasi diri berdasarkan
pergantian siang dan malam. Ini artinya, manusia haruslah menjadikan
hari esok lebih baik dari hari ini dan hari kemarin. Jadi, kalau kita
biasa membuat resolusi setahun sekali, dalam Islam kita membuat resolusi
SETIAP HARI.
Waktu
Seperti yang disebutkan dalam surat Al-Ashr, bahwa orang yang tidak
menghargai dan memanfaatkan waktu untuk kebaikan adalah orang-orang yang
celaka dan merugi. Tapi ini jangan diartikan secara material, seperti
kata-kata bijak “time is money”-nya orang barat. Kerugian disini jangan
diukur dengan harta benda, melainkan dengan kemanfaatan diri kita bagi
diri sendiri dan orang lain.
Sebagai perbandingan, Rasulullah, manusia yang memberikan begitu banyak
manfaat bagi umat hanya diberikan waktu 63 tahun untuk hidup di bumi.
Sementara banyak diantara kita yang diberikan ‘bonus’ hingga mencapai
100 tahun lebih, tapi belum tentu bermanfaat bagi orang lain.
Ada satu poin menarik tentang mengapa Allah SWT menyebutkan “Demi waktu
ashar” pada awal surat tersebut. Alasannya, (ini dari Emak saya yang doi
simak dari pengajian) karena waktu ashar adalah salah satu waktu shalat
yang paling banyak ditunda-tunda orang dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya kita berpikir waktu ashar cukup panjang sehingga kita cenderung
malas-malasan atau memilih meneruskan kesibukan saja dulu. Tapi,
ujung-ujungnya malah nggak jadi shalat, karena keburu habis waktu.
(Hahaha ini sih aku banget.)
Alasan kedua, (yang ini dari khotbah Jum’at-an yang aku denger tadi)
ashar menyimbolkan masa usia manusia yang sudah menginjak paruh baya.
Bahwa supaya kita jangan menunda-nunda bertobat dan berbuat baik karena
merasa umur belum terlalu uzur. Jangan sampai kita (pada akhirnya) tobat
dengan motivasi yang salah; misalnya karena sudah terlalu tua untuk
berjudi, terlalu tua untuk jadi maling. Naudzubillah. Jangan sampe deh
kita begitu. Jangan sampe amal ibadah kita yang mungkin udah total
banget pengerjaannya, tapi malah jadi nggak berkah.
Kesimpulannya:
Dalam Islam kita diajarkan untuk mengevaluasi diri setiap hari, bukan
hanya di akhir tahun.Hari esok harus lebih baik dari hari ini dan hari
kemarin.Jangan sia-siakan waktu sebelum terlambat.Tidak ada gunanya kita
merayakan pergantian waktu jika itu berarti kita merayakan hal-hal
kurang baik yang kita lakukan di masa lalu.
*Dalam Islam, Waktu Adalah Ruh.
Karena itu kita harus menghargainya dan mengisinya dengan kebaikan. Bukan merayakannya.
Sebagian Sumber: http://gogotaro.blogspot.com/
Salam ( Kang Red / kangred.blogspot.com )
Semoga Bermanfaat.
Home »
tips dan info
» Tahun Baru 2013
Tahun Baru 2013
Posted by king shot
Posted on 22.57
with No comments
Written by : Kang KanciL - Describe about you
Well Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::
0 komentar:
Posting Komentar